SUMEKSMINGGU.COM – Pasca dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2), Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi Mahzareki dan Wakil Bupati Supriyanto langsung bergerak cepat (gercep) melakukan konsolidasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Muchendi-Supri mengajak seluruh OPD untuk segera menjalankan roda pemerintahan dengan optimal, memastikan kesiapan daerah dalam mendukung implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam bidang swasembada pangan serta program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah daerah adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami fokus mendukung program Presiden Prabowo, memastikan seluruh warga, terutama anak-anak, mendapatkan gizi baik serta jaminan kesehatan dan pendidikan,” ujar Muchendi.
Selain itu, Pemkab OKI berkomitmen penuh dalam mewujudkan swasembada pangan, sejalan dengan program nasional. Apalagi, Kabupaten OKI merupakan salah satu lokus utama swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian.
“Banyak program swasembada pangan yang akan difokuskan di Kabupaten OKI tahun ini, seperti perluasan area tanam dan peningkatan produksi.
Ini harus kita persiapkan secara maksimal demi mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo,” jelasnya.
Selain fokus pada ketahanan pangan dan program MBG, efisiensi anggaran juga menjadi perhatian utama Bupati Muchendi.
Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran menjadi tantangan berat bagi kepemimpinan yang baru berjalan.
“Penting bagi kita untuk melakukan cross-cutting dan konsolidasi guna memastikan bahwa meski ada efisiensi anggaran, kebijakan yang diambil tetap dapat menyentuh visi dan misi bupati terpilih,” terangnya.
Pemkab OKI juga akan mencari solusi strategis dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran tahun ini.
Selain melakukan rasionalisasi sejumlah anggaran guna mendukung peningkatan infrastruktur, pemerintah daerah juga berupaya memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah.
“Kita harus bersama-sama mencari solusi agar efisiensi anggaran tetap selaras dengan visi-misi serta program prioritas, terutama dalam pembangunan infrastruktur pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, sekaligus mengoptimalkan potensi pendapatan daerah,” pungkas Muchendi. (Hus)