SUMEKSMINGGU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menyelenggarakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara serentak di 18 kecamatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB serta mendekatkan akses layanan kepada masyarakat. Pelayanan ini juga merupakan salah satu strategi dalam upaya penurunan angka stunting.
Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengintervensi permasalahan kesehatan masyarakat dari hulu.
“Kami memberikan edukasi kepada remaja terkait kesehatan reproduksi sebagai bentuk pencegahan sejak dini,” ujarnya, Senin (21/4).
Selain itu, Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) juga diterjunkan untuk mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu pascapersalinan, bayi, dan balita.
Zulpikar menambahkan bahwa pemerintah turut mengimbau masyarakat untuk menghindari kehamilan 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak) melalui program KB yang berkelanjutan.
“Pelayanan KB MKJP serentak ini adalah bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan partisipasi KB, yang diharapkan berdampak langsung terhadap penurunan prevalensi stunting,” jelasnya.