Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu

JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi melalui Sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta.

Sidang tersebut memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan hasil sidang tersebut saat memimpin konferensi pers.

Dengan penetapan ini, umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih pada Jumat malam.

Sidang Isbat dihadiri oleh perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, Komisi VIII DPR RI, dan perwakilan negara sahabat.

Penetapan awal puasa ini juga menandakan bahwa tidak ada perbedaan awal puasa antara Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah dalam menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Pengumuman penetapan awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dilakukan secara daring dan luring oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Masyarakat dapat menyaksikan pengumuman tersebut melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag.

Sidang Isbat digelar pada Jumat, pukul 16.30 WIB, dan diawali dengan paparan posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang tersebut mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Setelah Shalat Maghrib berjamaah, sidang dilanjutkan dengan sidang tertutup. Hasil sidang kemudian diumumkan melalui konferensi pers.

Dengan demikian, tidak ada perbedaan awal puasa antara Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah dalam menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.(*)