Sopian Mengaku Tak Tahu: Rekeningnya Digunakan untuk Pencucian Uang
Sopian mengklaim tidak mengetahui bahwa rekeningnya akan digunakan untuk kegiatan pencucian uang. Kuasa hukum Sopian, Anwar Badri, menegaskan bahwa kliennya hanya bertindak sebagai penyedia data pribadi untuk pembukaan rekening.
“Klien kami hanya menerima Rp 250 ribu,” kata Anwar, yang juga menambahkan bahwa rekening itu tidak dipasang di ponsel Sopian.
Rekening Ojol Disalahgunakan, Rp 119 Miliar Digondol dalam Sekejap
Pada 5 Juni 2024, Marcel dan Reza membuka rekening Bank Sinar Mas menggunakan data pribadi Sopian melalui aplikasi Simobi Plus.
Setelah rekening aktif, mereka memindahkannya ke tangan pelaku untuk digunakan dalam aksi kejahatan.
Ternyata, rekening tersebut digunakan untuk membobol server bank, menguras dana hingga Rp 119 miliar.
Dana tersebut kemudian dipindahkan ke beberapa rekening lain dan digunakan untuk membeli aset kripto.