Laba sebelum pajak menyusut ke Rp195,11 miliar dari Rp791,24 miliar. Setelah dikurangi beban pajak Rp87,59 miliar, laba bersih akhir periode hanya tersisa Rp107,52 miliar, melorot tajam dari Rp595,57 miliar.
Di sisi neraca, total ekuitas perusahaan sedikit meningkat menjadi Rp62,02 triliun, dibandingkan Rp61,91 triliun di akhir 2024.
Liabilitas juga menurun ke Rp22,37 triliun dari Rp23,02 triliun. Total aset Gudang Garam turun tipis ke Rp84,39 triliun dari sebelumnya Rp84,93 triliun.(*)
SUMEKSMINGGU.COM- Sejumlah sopir atau pengendara yang melintasi ruas jalan Tol Kayuagung-Palembang mengeluh karena hampir sepanjang…
SUMEKSMINGGU.COM - Baru lima tahun menjabat sejak dilantik pada 7 Januari 2020 lalu, Kepala Desa…
SUMEKSMINGGU.COM- Bupati OKI menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah defisit anggaran sebesar…
SUMEKSMINGGU.COM- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) secara serentak di 327…
"Kalau dulu dengar kata “Burnik”, yang kebayang pasti lampu remang-remang dan cerita bisik-bisik. "Tapi sekarang?…
SUMEKSMINGGU.COM- Untuk Tahun pelayaran 2025-2026 SMA Negeri 1 Kayuagung menerima sebanyak 360 murid baru. Adapun…