Saham Big Caps Jadi Pemicu Kejatuhan IHSG
Saham-saham besar (Big Caps) seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Mandiri (BMRI) menjadi pemberat utama yang menyebabkan penurunan IHSG lebih dalam.
Berikut adalah beberapa saham yang memberi tekanan signifikan pada indeks:
- BBRI: Menekan 49,45 poin
- BBCA: Menekan 40,91 poin
- BMRI: Menekan 38,64 poin
- TLKM: Menekan 29,09 poin
- GOTO: Menekan 26,49 poin
Selain itu, sektor saham barang baku dan teknologi juga mengalami pelemahan yang tajam, dengan saham-saham seperti Vale Indonesia (INCO), Semen Indonesia (SMGR), dan Merdeka Copper Gold (MDKA) terjatuh lebih dari 14%.
Sentimen Global Menghantui Pasar, Perang Dagang Memicu Kekhawatiran
IHSG juga terbebani oleh sentimen global yang semakin memburuk. Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali meningkat, dengan AS menambah ancaman tarif tinggi yang dapat memperburuk prospek ekonomi global.
Pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang menegaskan bahwa ia tidak mempertimbangkan penghentian sementara tarif tinggi, menambah ketidakpastian pasar. Ketegangan ini membuat pasar khawatir terhadap resiko resesi global.