Distribusi dalam Tekanan
Bagi pelaku distribusi, situasi ini adalah mimpi buruk yang dibungkus dengan kardus rokok.
Margin keuntungan makin tipis, tapi ongkos operasional – seperti gaji, tunjangan BBM, BPJS, hingga lembur -tetap menghantui.
Kesetiaan Konsumen dan Perang Seratus Rupiah
Ironisnya, konsumen tidak lagi setia pada merek. Mereka setia pada selisih harga seratus rupiah.
Etika Terkikis, Kejujuran Terpinggirkan
Di medan asap ini, pertanyaannya bukan lagi siapa yang paling besar, tapi siapa yang paling tahan lama.
Dan di tengah kabut ini, yang jujur dan taat aturan justru semakin terpinggirkan, kalah bersaing dengan mereka yang bermain di wilayah abu-abu.
Akhir yang Belum Jelas
Industri rokok murah sedang mengalami perang harga, perang etika, dan perang eksistensi. Dan sejauh ini, tak ada yang bisa mengklaim kemenangan.
Rokok Murah Semakin Marak di Pasaran
Beberapa rokok murah dari perusahaan nasional seperti Sampoerna, Djarum, dan Gudang Garam kini turut bermain di segmen harga murah.
Langkah ini menambah persaingan di pasar yang sebelumnya lebih didominasi oleh pemain-pemain kecil atau pendatang baru.
Perang Harga Tak Terelakkan
Persaingan di segmen ini bukan hanya soal kualitas atau volume, melainkan sudah menyentuh level harga yang sangat kompetitif.
Perang harga menjadi tak terelakkan, bahkan hingga ke tingkat eceran.
Strategi Penjualan dan Promosi Makin Gila-gilaan
Tak hanya harga yang ditekan, strategi marketing dan promosi dari para raksasa rokok pun ikut menggila.
Diskon besar-besaran, program loyalitas untuk pedagang, hingga bonus langsung dalam bentuk barang dan insentif uang tunai menjadi senjata utama.
Di lapangan, tim force perusahaan besar berlomba-lomba mengunci titik-titik distribusi penting, bahkan hingga ke warung kecil.
Rokok Murah Pendatang Baru Bertahan di Pinggiran
Sementara itu, perusahaan rokok murah yang baru lahir hanya bisa bermain aman di area-area rural atau pinggiran yang belum tersentuh oleh kekuatan distribusi perusahaan besar.
Tanpa amunisi promosi yang sebanding, mereka memilih bertahan di zona yang lebih lemah pengawasannya namun tetap menjanjikan volume.