WSKT optimis bahwa pendapatan perseroan pada tahun 2025 akan mencapai Rp10,8 triliun.
Dengan demikian, perusahaan berencana untuk kembali fokus pada bisnis intinya sebagai perusahaan konstruksi yang mengkhususkan diri pada pembangunan gedung, infrastruktur air, jalan, dan jembatan.
Selain melepas saham di tiga ruas jalan tol, WSKT juga berencana untuk melepaskan aset di BP Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) pada tahun ini.
Proses divestasi jalan tol tersebut diharapkan dapat selesai pada Desember 2025.
Dengan langkah-langkah strategis ini, WSKT berkomitmen untuk memperkuat fondasi bisnisnya dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan.