Categories: FigurKisah Sukses

Prof. Dr. Novi Puspitasari, S.E., M.M. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Manajemen Syariah

JEMBER – Universitas Jember (UNEJ) menambahkan guru besar baru, yaitu Prof. Dr. Novi Puspitasari, S.E., M.M. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ahli di bidang manajemen syariah.

Sejak tahun 2010, saat melakukan penelitian, Prof. Novi dijuluki sebagai “Doktor Syariah” oleh promotornya. Julukan ini diberikan karena pada saat itu masih sedikit orang yang fokus pada bidang keuangan syariah.

“Saat saya menjalani pendidikan S3, promotor saya selalu menyebut saya sebagai Doktor Syariah. Sejak itu, saya sudah mendapat brand Doktor Syariah,” ungkap Prof. Novi.

Prof. Novi menggeluti bidang manajemen keuangan konvensional sejak menempuh studi S1 dan S2. Namun, saat menempuh studi S3, ia berpindah untuk mempelajari ilmu manajemen syariah.

Menurutnya, ilmu ini tidak hanya untuk kebutuhan profesinya sebagai guru besar, tapi juga untuk mengajarkannya ilmu ekonomi dan keuangan yang sesuai dengan agamanya. “Ia menemukan dua manfaat dalam mempelajari ekonomi dan keuangan syariah.

“Sekali belajar, dapat dua manfaat: manfaat dunia dan bekal di kehidupan akhirat.

Sejak itu, saya meniatkan diri untuk fokus dan mendalami ekonomi dan keuangan syariah,” ungkapnya.

Ketertarikanya dengan manajemen keuangan syariah karena masih belum ada yang menekuni ilmu ini di Universitas Jember.

“Cita-citanya ingin menjadi pengajar dan peneliti di bidang manajemen keuangan syariah.

Saya akhirnya memiliki brand dosen keuangan Islam yang membawa saya menjadi guru besar bidang manajemen keuangan syariah di FEB UNEJ,” tambahnya.

Namun, perjalanan Prof. Novi tidaklah mulus. Ia mengalami kendala terbesar dari suaminya sendiri.

Saat itu, suaminya masih bekerja di perusahaan leasing konvensional, yang tidak sejalan dengan fokus Prof. Novi pada keuangan syariah.

“Tugas terbesar saya saat itu adalah menyadarkan suami saya untuk pindah dan tidak menggeluti keuangan konvensional lagi.

Butuh waktu lama, tapi akhirnya suami saya rela melepaskan jabatan pekerjaannya dan berpindah profesi menjadi wirausahawan Muslim.

Alhamdulillah, semua sudah terjalani dan Allah mempersiapkan tambahan rezeki untuk keluarga kami,”tutupnya.(ril)

Page: 1 2 3

banu

Share
Published by
banu

Recent Posts

Laba Gudang Garam Anjlok 82%, “Pendapatan Turun Jadi Rp23 Triliun”

"GGRM Alami Penurunan Tajam di Kuartal I 2025, Kinerja Keuangan Tertekan" EKONOMI - PT Gudang…

13 jam ago

Imigrasi Surabaya Kawal Pemberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji 2025

"Pelayanan Keimigrasian Dipastikan Optimal di Asrama Haji Sukolilo Surabaya SURABAYA- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus…

17 jam ago

Ratusan Buruh dari Empat Kabupaten Demo di OKI, Tolak Sistem Kontrak

SUMEKSMINGGU.COM – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Perkebunan Patriotik Indonesia (SARBUPRI) dari empat…

1 hari ago

MERESAHKAN! Polres OKI Tindak Premanisme dan Pungli di Pasar Kayuagung

SUMEKSMINGGU.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menindak tegas dugaan aksi…

1 hari ago

“BPS vs Bank Dunia: Siapa Bilang Rakyat Indonesia Miskin? Cuma Salah Hitung Saja Kok”!

"Rakyat Indonesia ternyata tidak semiskin itu—asal kamu pakai kalkulator yang sama dengan Badan Pusat Statistik…

2 hari ago

Sejarah May Day di Indonesia

  "Gerakan buruh sudah ada sejak era Hindia Belanda. Tahun 1920, Indonesia (masih Hindia Belanda)…

2 hari ago