MAN 2 Situbondo Syuting Sinetron? Bukan, Cuma Tasyakuran yang Kelewat Seru!

“Acara tasyakuran MAN 2 Situbondo berubah jadi lautan tawa dan kekaguman.

Mulai dari kostum bak artis sinetron hingga aksi siswa-siswi yang totalitas, bikin siapa pun mengira sedang ada syuting film! Bukan sinetron, tapi beginilah cara MAN 2 Situbondo rayakan syukur dengan gaya unik dan kreatif.

“Jika ada nominasi untuk “Madrasah Tergokil Tahun Ini,” MAN 2 Situbondo boleh daftar sekarang juga.

Malam tasyakuran dan pelepasan siswa-siswi tahun ini sukses bikin suasana berubah jadi lokasi syuting sinetron dadakan bedanya, semua pemeran utamanya lulus beneran, bukan cuma akting.

Tidak ada tokoh antagonis, tidak ada rebutan warisan, apalagi plot twist nikah siri. Semua adem ayem, penuh canda dan air mata (yang ini bukan karena drama, tapi beneran haru).

Sinetron mini yang dipentaskan malam itu menyuguhkan adegan-adegan yang sangat relatable.

“Ada siswa telat datang sambil ngos-ngosan kayak habis lari dikejar deadline.

Rambut awut-awutan, wajah kucel tapi tetap pede naik panggung. Alasan? Tentu: macet… padahal rumahnya cuma tiga rumah dari sekolah.

Ada pula babak komedi saat guru BK muncul tiba-tiba ketika siswi sedang dandan di belakang panggung.

Bedak mental, pensil alis patah, dan ekspresi panik seketika berubah jadi “wajah-wajah tobat instan.”

Namun, di tengah segala kekonyolan dan tepuk tangan, panggung menjadi hening saat Bapak Suhdi, M.M.Pd., Kepala MAN 2 Situbondo, menyampaikan pesan yang bikin hati hangat: