Categories: Hukum & Kriminal

“Pengesahan RUU TNI 2024: Mengancam Demokrasi dan Kembalinya Militer Menguasai Sipil!

Kritik Pedas dari Lembaga HAM: Kekuatan Militer Semakin Menguat

Tak hanya kelompok masyarakat, organisasi hak asasi manusia (HAM) juga menentang pengesahan RUU TNI ini.

Amnesty International Indonesia mengeluarkan pernyataan keras melalui akun media sosialnya: “Kami harus #TolakRUUTNI karena DPR dan pemerintah sama sekali tidak mendengarkan suara rakyat.

RUU ini bisa memperkuat kekuasaan militer tanpa adanya jaminan peningkatan pertanggungjawaban. Militer sudah memegang senjata, jangan biarkan mereka juga memegang kuasa!”

Amnesty menyoroti dengan tajam keterlibatan militer dalam berbagai pelanggaran HAM yang belum dituntaskan.

Menurut mereka, jika militer kembali menguasai lembaga negara, peluang untuk menuntut keadilan terhadap pelanggaran HAM semakin kecil.

Apakah kita akan membiarkan institusi yang penuh noda sejarah ini semakin berkuasa?

Peringatan dari Aktivis: Ancaman Besar bagi Kesehatan Demokrasi

Peringatan semakin keras datang dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Organisasi ini mengecam revisi UU TNI yang mereka anggap bertentangan dengan agenda reformasi TNI menuju tentara yang profesional.

“Revisi ini membuka peluang bagi TNI untuk kembali terlibat dalam politik, bahkan ekonomi, seperti yang terjadi di masa Orde Baru.

Ini jelas berbahaya bagi prinsip-prinsip dasar negara hukum dan demokrasi kita,” tegas Arif Maulana, Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI.

Kecaman serupa juga datang dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), yang memperingatkan bahwa jika RUU TNI disahkan, militer akan kembali berperan dalam ranah sipil.

“Reformasi 1998 menuntut militer kembali ke barak, bukan terlibat dalam urusan sipil. Jangan biarkan aturan ini melemahkan hak asasi manusia dan merusak negara hukum,” tulis ICJR dalam akun media sosial mereka.

Page: 1 2 3

banu

Share
Published by
banu

Recent Posts

Warga Sungai Menang OKI Saling Tembak, Berebut Buah Sawit Milik PT SMS yang Sudah Ditinggal

Sumeksminggu.com- Sejumlah warga desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI, terjadi baku tembak perkara…

1 minggu ago

Dengan Bersyukur Allah Berikan Nikmat Bagi Kita

SUMEKSMUNGGU.COM- Chotib Ustadz Dahlan Abdullah meminta kepada seluruh jemaah shalat Idul Adha Mushola Al Falah…

2 minggu ago

Polres OKI Gelar Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

SUMEKSMINGGU.COM – Polres Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Forkopimcam Sungai Menang menggelar kegiatan panen jagung…

2 minggu ago

Perang Rokok Murah: Antara Harga, Cukai, dan Kejujuran di Pasar Asap

Penulis : Mas Banu "Di balik kepulan asap dan harga yang makin menipis, industri rokok…

2 minggu ago

Berikan Pelayanan Terbaik Pada Masyarakat, Wujudkan Slogan “Polres OKI Hadir”

SUMEKSMINGGU.COM- Komitmen Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diwujudkan melalui…

3 minggu ago

Wabup : Kelulusan Masuk SMA N di OKI Bukan Kewenangan Pemkab. Banyak Orang Tua Siswa minta Tolong

SUMEKSMINGGU.COM- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Supriyanto menyebutkan bahwa untuk menentukan diterima atau tidaknya…

3 minggu ago