Abu vulkanik tersebut terbang ke arah timur dan tenggara. Terekam pula oleh alat seismograf yang terpasang di Pos Pengamatan Gunung Semeru, dengan amplitudo mencapai 22 mm dan durasi 144 detik.
Status Waspada Tetap Berlaku
Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, menjelaskan bahwa meskipun letusan ini terjadi, pihaknya masih mengategorikan gunung ini pada level kewaspadaan yang lebih rendah.
Imbauan Kepada Warga
Untuk memastikan keselamatan masyarakat, petugas mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 km dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya awan panas guguran serta lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.