“Kami mengimbau agar tidak melakukan aktivitas sejauh 8 km dari puncak Gunung Semeru,” ujar Sigit, Kamis (3/4).
Dengan status yang masih waspada, masyarakat diminta untuk terus mengikuti informasi terbaru dari otoritas setempat guna mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin timbul akibat aktivitas vulkanik ini.(*)