LINTAS DAERAH – Banjir yang melanda Kabupaten Rembang pada Sabtu sore hingga malam (22 Maret 2025) turut menggenangi Pondok Pesantren Al-Qur’an LP3IA di Desa Narukan, Kecamatan Kragan.
Pondok pesantren yang diasuh oleh KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha’) ini dilanda genangan air di halaman utama, memaksa para santri untuk segera mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
Banjir yang datang begitu cepat ini mengkhawatirkan seluruh komunitas pondok.
Selain merendam pondok pesantren, banjir juga melanda sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Rembang, seperti Kecamatan Lasem, Sluke, Sedan, dan Kragan.
Curah hujan yang tinggi sejak siang hari, ditambah dengan kerusakan lingkungan perbukitan yang menjadi daerah resapan air, menyebabkan banjir makin parah.
Di Desa Trahan, Kecamatan Sluke, yang terletak di sepanjang jalur Pantura Semarang-Surabaya, ketinggian air mencapai satu meter, menggenangi area persawahan dan menyebabkan kemacetan panjang.
Arus lalu lintas sempat terhambat akibat tumbangnya pohon trembesi besar yang menghalangi jalan.
Kepala Desa Trahan, Tunikah, mengungkapkan bahwa petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera memotong pohon yang tumbang, dan lalu lintas akhirnya mulai lancar kembali.
SUMEKSMINGGU.COM– Heboh Warga Desa Muara Baru, Kecamatan kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu…
SUMEKSMINGGU. COM- Hasil lelang kendaraan dinas (Randis) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir…
SUMEKSMUNGGU.COM- Dalam rangka kesiapan Operasi Senjata Api (OPS SENPI) Musi 2025, Polres OKI gelar kegiatan…
SUMEKSMINGGU.COM- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering…
GORONTALO - Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Jalan Nani Wartabone (eks…
GORONTALO – Berkas perkara kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Nani Wartabone (sebelumnya dikenal…