وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ
“Agar kalian mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).”
Ayat ini, menurut Gus Baha, menjadi dasar bahwa ilmu hisab memang diakui dalam Islam dan digunakan dalam menentukan perhitungan bulan dan tahun.
Hisab dan Rukyat Harus Sejalan
Gus Baha juga menjelaskan bahwa hisab dan rukyat tidak boleh dipertentangkan, karena keduanya sama-sama digunakan dalam Islam.
Menurut Gus Baha, hisab memiliki akurasi yang sangat tinggi dan dapat menghitung posisi bulan dengan sangat akurat. Ia juga menjelaskan bahwa hisab dan rukyat tidak boleh dipertentangkan, karena keduanya merupakan ilmu yang berasal dari Alquran dan tradisi keilmuan Islam.
Gus Baha juga mengkritik dikotomi antara NU dan Muhammadiyah dalam penggunaan hisab dan rukyat. Ia menegaskan bahwa perbedaan hisab dan rukyat tidak boleh dijadikan alasan perpecahan di antara umat Islam.