15658933594163253498

Harga Minyak Terkerek Naik Terdampak Badai Francine

sumeksmi - Jumat, 13 Desember 2024 01:01 WIB

Harga minyak mentah Brent berjangka untuk kontrak November naik 92 sen atau 1,28% menjadi USD 72,53 per barel. (Foto By AI)
Harga minyak mentah Brent berjangka untuk kontrak November naik 92 sen atau 1,28% menjadi USD 72,53 per barel. (Foto By AI)

Namun, secara keseluruhan, pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve pada hari Rabu.

“Selama dua setengah hari ke depan, pasar akan menahan napas,” kata Tim Snyder, kepala ekonom di Matador Economics.

Pelaku pasar semakin bertaruh pada penurunan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin daripada 25 basis poin, seperti yang ditunjukkan oleh alat CME FedWatch yang melacak kontrak berjangka dana Fed.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya pinjaman, yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan menaikkan permintaan minyak.

Namun, analis OANDA Kelvin Wong mengatakan, penurunan sebesar 50 basis poin juga dapat menandakan melemahnya ekonomi AS, yang dapat meningkatkan kekhawatiran atas permintaan minyak.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Pengunjung

Part Of

Sumatera Ekspres Minggu

© 2025 Sumatera Ekspres Minggu. All Rights Reserved.
Design by Velocity Developer.