“Kami sangat mengapresiasi tawaran dari Rektor Dr Salamah Dawood mengenai pembelajaran Bahasa Arab dan sistem pengajaran hybrid di Al-Azhar,” ucap KH Asep yang merupakan cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dan Pahlawan Nasional, KH Abdul Chalim.
Bahkan, dirinya mengatakan akan melakukan penyesuaian model pembelajaran di Pesantren Amanatul Ummah pada tahun ajaran baru.
“Kami akan melakukan penyesuaian-penyesuaian di tahun ajaran baru,” pungkasnya.
Sedangkan Dr Abbas Shauman, mengatakan bahwa pendidikan yang baik dan berkualitas sangat penting dijalankan di lingkungan pesantren sehingga menghasilkan santri yang unggul.
“Diperlukan sistem pendidikan yang berkualitas agar santri menjadi pribadi yang unggul dan kompeten,” ucap dia.
Ketiga tokoh dalam pertemuan tersebut menyepakati bahwa pendidikan berkualitas yang ramah dengan karakter santri penting dijalankan. Dengan cara menyediakan sistem yang kokoh, kualitas pengajaran yang baik serta memberi waktu istirahat cukup bagi para santri.
Selain tiga tokoh di atas, turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Delegasi Pengajar Al-Azhar Syekh Ahmad Mohammad Mabrouk, Rektor Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Dr Mauhibur Rokhman, Panitia Multaqo Al-Azhar Muhammad Tabrani Basya dan Sayyid Dhuha.
SUMEKSMINGGU.COM- Komitmen Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diwujudkan melalui…
SUMEKSMINGGU.COM- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Supriyanto menyebutkan bahwa untuk menentukan diterima atau tidaknya…
SUMEKSMINGGU.COM- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan Program…
Dua Hari Sebelumnya warga demo dikantor Camat Air Sugihan keluhkan gangguan Gajah SUMEKSMINGGU.COM– Pemerintah Kabupaten…
SUMEKSMINGGU.COM- Setelah panitia seleksi penerimaan pendaftaran melalui online dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur…
SUMEKSMINGGU.COM- Ratusan warga desa Tanjung Batu Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKi melakukan aksi demo menuntut…