Ilustrasi tersebut secara tidak langsung menjelaskan keadaan bangsa yang masih memiliki banyak ketidakadilan yang diterima antar suku, daerah, maupun kasta sosial, yang mana melahirkan banyak perseteruan akibat membentuk kotak di antara kelompok yang berbeda.
Lukisan “Tikus dalam Burung Garuda” bukan sekadar karya seni visual, melainkan sebuah pernyataan artistik yang berbicara tentang keadilan sosial, simbolisme nasional, dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Rokhyat melalui karyanya ini mengundang kita untuk berpikir lebih kritis terhadap kondisi bangsa, dengan cara yang halus bahkan menghasilkan sebuah karya, namun maknanya sangat tajam.(*)
SUMEKSMINGGU.COM- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan Program…
Dua Hari Sebelumnya warga demo dikantor Camat Air Sugihan keluhkan gangguan Gajah SUMEKSMINGGU.COM– Pemerintah Kabupaten…
SUMEKSMINGGU.COM- Setelah panitia seleksi penerimaan pendaftaran melalui online dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur…
SUMEKSMINGGU.COM- Ratusan warga desa Tanjung Batu Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKi melakukan aksi demo menuntut…
SUMEKSMINGGU.COM- Sejumlah sopir atau pengendara yang melintasi ruas jalan Tol Kayuagung-Palembang mengeluh karena hampir sepanjang…
SUMEKSMINGGU.COM - Baru lima tahun menjabat sejak dilantik pada 7 Januari 2020 lalu, Kepala Desa…