Masjid Jami’ AI-Baitul Amien tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga telah berkembang menjadi pusat kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Ia menjadi tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat untuk berbagi, berdiskusi, dan berkolaborasi demi kebaikan bersama.
Dalam perjalanan waktu, masjid ini telah menjadi lebih dari sekadar sebuah bangunan religius; ia telah menjadi lambang hidup yang menghubungkan masa lalu, kini, dan yang akan datang.
Di balik megahnya kubah dan keindahan arsitektur, Masjid Jami’ AI-Baitul Amien adalah saksi sejarah yang tak pernah pudar.
Sebuah landmark yang terus menerus mengingatkan kita akan perjalanan panjang yang ditempuh oleh umat manusia, dari masa lalu yang penuh tantangan, menuju masa depan yang lebih baik.
Sebagai tempat beribadah, pusat sosial, dan simbol kebanggaan Kota Jember, masjid ini akan selalu berdiri tegak, menghadapi langit dan bumi, dengan tujuh kubahnya yang megah dan penuh makna.(*)
SUMEKSMINGGU.COM- Bupati OKI menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah defisit anggaran sebesar…
SUMEKSMINGGU.COM- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) secara serentak di 327…
"Kalau dulu dengar kata “Burnik”, yang kebayang pasti lampu remang-remang dan cerita bisik-bisik. "Tapi sekarang?…
SUMEKSMINGGU.COM- Untuk Tahun pelayaran 2025-2026 SMA Negeri 1 Kayuagung menerima sebanyak 360 murid baru. Adapun…
SUMEKSMINGGU.COM- Tokoh Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Agus Hasan, SH, angkat bicara terkait polemik…
Penulis: Abi Noe "Subuh itu, Musholla Kita lebih sepi dari grup WA keluarga usai hujan…