” Tradisi Ancak Agung,Sholawat Nariyah dan Ojung” Tiga IKON Situbondo yang Siap Mendunia”!

Sholawat Nariyah telah mengakar kuat di tengah masyarakat. Bukan hanya sebagai lantunan doa, tapi juga sebagai simbol kekuatan batin dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Mengapa Ini Layak Diangkat?

• Sudah menjadi budaya lokal yang rutin dibaca di banyak momen.
• Menjadi pembeda antara Situbondo dan daerah lain yang belum sekuat ini dalam tradisi sholawat.
• Menunjukkan bahwa Situbondo bukan hanya kuat secara visual, tapi juga spiritual.

Rencana Branding Kota: Situbondo Bangkit Lewat Kearifan Lokal

• Festival Ancak Agung Tahunan dan Festival Sholawat Nariyah dan Tradisi Ojung.
• Bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang konsisten.

Zona Ikon Kota: Ancak Agung & Monumen Sholawat Nariyah, Ojung :

• Dibuat di pusat kota sebagai simbol kekuatan fisik, budaya, dan spiritual Situbondo.

Branding Kota: “Situbondo – Kota Ojung, Ancak Agung & Sholawat Nariyah”

• Narasi branding yang unik, kuat, dan penuh makna.

Wisata Edukasi & Religi

• Wisatawan bisa merasakan langsung budaya lokal sambil menyelami nilai spiritual khas Situbondo.

Situbondo bukan kota biasa. Ia menyimpan kekuatan dari tiga sisi:

1. Budaya tradisional (Ojung)
2. Sholawat Nariyah -Spriritual Keagamaan yang Kental
3. Ancak Agung -Tradisi Maulid Nabi SAW yang megah

Saatnya ikon-ikon ini diangkat, dipromosikan, dan dibanggakan bersama sebagai wajah baru Situbondo yang siap melangkah ke panggung nasional-bahkan internasional.(noe)