Padahal kata Slamet petugas dan alat berat nongkrong terus melakukan perbaikan tambal sulam, tapi jalannyaasih tetap saja bergelombang dan berlobang.
Kenapa hanya bisa terjadi di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang saja yang berlobang dan bergelombang sedangkan tol Lampung mulus-mulus saja.
Hal yang sama dikatakan pengendara mobil pribadi, Wandi yang hampir setiap hari melintasi Jalan tol Kayuagung-Palembang sejak mulai diresmikan sampai sekarang, namun yang kami kecewakan kenapa tol Kayuagung- Palembang saja yang berlobang dan bergelombang sedangkan tol di Lampung maupun di tempat lain seperti di Jawa, di Medan, Jambi dan Riau mulus-mulus saja.
Padahal kata Wandi tarif tol Kayuagung-Palembang untuk mobil pribadi Rp 50 ribu dan untuk tarif kendaraan besar lebih besar lagi tarifnya, dengan tarif mahal tersebut seharusnya jalannya mulus dan ini mungkin satu-satunya tarif tol Kayuagung-Palembang adalah termahal di Indonesia.