Menyikapi Kategori Kejadian Luar Biasa (KLB)
Penggiat HIV/AIDS Kabupaten OKI, Amrina Rosyada, menekankan pentingnya peningkatan pemahaman terkait HIV/AIDS di kalangan pemangku kepentingan, media, dan masyarakat.
“Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana menempatkan diri dan penderita HIV/AIDS dalam struktur sosial. Ini adalah tantangan yang perlu kita hadapi bersama,” ujar Amrina, Ketua Lembaga Sosial Masyarakat Sahabat Pelangi.
Berdasarkan pengalamannya selama puluhan tahun mengedukasi dan mendampingi penderita HIV/AIDS, jumlah pengidap HIV/AIDS di OKI jauh lebih kecil dari angka yang disebutkan.
“Jumlah pengidap HIV/AIDS di OKI kurang dari 50 jiwa. Angka ini tidak bisa diakumulasi dalam satu tahun karena dapat bertambah atau berkurang,” jelas Amrina, yang juga anggota DPRD Ogan Ilir.
Amrina menambahkan, jika jumlahnya mencapai belasan ribu, hal itu akan tergolong sebagai kejadian luar biasa (KLB), yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak.
Sumeksminggu.com- Sejumlah warga desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI, terjadi baku tembak perkara…
SUMEKSMUNGGU.COM- Chotib Ustadz Dahlan Abdullah meminta kepada seluruh jemaah shalat Idul Adha Mushola Al Falah…
SUMEKSMINGGU.COM – Polres Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Forkopimcam Sungai Menang menggelar kegiatan panen jagung…
Penulis : Mas Banu "Di balik kepulan asap dan harga yang makin menipis, industri rokok…
SUMEKSMINGGU.COM- Komitmen Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diwujudkan melalui…
SUMEKSMINGGU.COM- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Supriyanto menyebutkan bahwa untuk menentukan diterima atau tidaknya…