Karena itu, ia meminta agar manajemen UPJA juga dilibatkan dalam proses perencanaan dan perawatan alat.
“Gudang UPJA ini harus berfungsi sebagai pusat pelayanan pertanian yang andal. Jangan hanya menjadi tempat penyimpanan alat. Harus aktif mendukung kegiatan pertanian masyarakat, “ujarnya.
Lebih lanjut Supriyanto menyoroti pentingnya perencanaan pengadaan Alsintan yang matang dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Hal ini guna mencegah pemborosan anggaran daerah yang berujung pada aset tidak termanfaatkan.
Sebagai tindak lanjut, Supriyanto menyampaikan bahwa Pemkab OKI akan memgkaji skema hukum dan administratif untuk menangani aset tak terpakai, apakah dengan opsi lelang atau hibah Alsintan yang rusak namun masih memiliki nilai guna, setelah melalui proses evaluasi dan persetujuan regulasi.
SUMEKSMINGGU.COM- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan Program…
Dua Hari Sebelumnya warga demo dikantor Camat Air Sugihan keluhkan gangguan Gajah SUMEKSMINGGU.COM– Pemerintah Kabupaten…
SUMEKSMINGGU.COM- Setelah panitia seleksi penerimaan pendaftaran melalui online dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur…
SUMEKSMINGGU.COM- Ratusan warga desa Tanjung Batu Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKi melakukan aksi demo menuntut…
SUMEKSMINGGU.COM- Sejumlah sopir atau pengendara yang melintasi ruas jalan Tol Kayuagung-Palembang mengeluh karena hampir sepanjang…
SUMEKSMINGGU.COM - Baru lima tahun menjabat sejak dilantik pada 7 Januari 2020 lalu, Kepala Desa…