PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, tengah mengkaji penerapan sistem ganjil-genap kendaraan untuk mengatasi kemacetan parah di kawasan Simpang Empat Polda Sumsel hingga Simpang Charitas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Agus Supriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat forum lalu lintas guna membahas implementasi kebijakan ini.
Langkah tersebut diambil untuk mengurai kemacetan yang semakin memburuk di kota ini.
“Untuk mengatasi kemacetan yang kian parah, pemerintah berencana memberlakukan sistem ganjil-genap di jalur utama, mulai dari Simpang Polda hingga Charitas,” jelas Agus.
Agus menambahkan, meskipun keputusan mengenai kebijakan ini telah disepakati dalam forum lalu lintas, implementasinya masih dalam tahap pengecekan dan persiapan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti PPTD dan instansi yang terdampak.
Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholder dan masyarakat untuk memastikan kelancaran lalu lintas di Palembang.
“Kami mendukung sepenuhnya kebijakan ini. Kami akan memantau pelaksanaannya dengan ketat agar berjalan sesuai aturan, tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.
Kami berharap kebijakan ini dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan lancar,” ujar AKBP Yenni.
Diharapkan, penerapan sistem ganjil-genap dapat mengurai kemacetan di titik-titik rawan dan menata arus lalu lintas di Palembang.
Pemerintah kota menegaskan bahwa sosialisasi yang menyeluruh dan koordinasi matang akan dilakukan sebelum kebijakan ini diterapkan secara resmi.(ril)
