Lalu yang kedua dijuluki Haddadul Qulub yang artinya pandai hati, yang sesuai dengan sifatnya pandai melunakkan hati orang lain saat berdakwah menyiarkan agama Islam.
Orang yang pertama menyandang gelar Assegaf adalah, Syeikh Wadi Ahgaff Al Habib Al Quthub Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mualadawilah bin Ali.
Dia memiliki kedudukan yang tinggi dan berperan sebagai penymgayom para Auliya pada zamannya.
Beliau diibaratkan sebuah atap bagi sebuah bangunan, oleh kerena itu para ulama menjulukinya Assegaf yang berasal dari kata Saqfun yang berarti atap.
Di Indonesia sendiri ada sejumlah nama yang menyandang marga ini diantaranya adalah Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf.
Penyebutan marga Alaydrus dimulai dari Al Habib Abdullah Alaydrus, seorang yang terkenal sebagai wali ghauts, pendiri tarekat Aydrusiyyah.
Gelar Alaydrus yang disematkan kepadanya berasal dari kata “Syamsus syumus” (mataharinya matahari) dan “Muhyin nufus” (penghidup jiwa).
Sejarah marga Habib Al-Habsyi berawal dari Al-Habib Abu Bakar Al-Habsyi bin Ahmad.
Dijuluki demikian karena beliau sering pergi ke negara Habasyah dan pernah tinggal di sana selama 20 tahun untuk menyebarkan agama Islam.
Itulah sekilas informasi mengenai sejarah Habib Berikut tingkatan sosial Habib yang perlu Anda ketahui.
Sekilas tentang agenda saku Haul dan Ziarah Qubro Palembang Darussalam 2025, Jum’at Pagi, 21 Februari 2025 dengan berziarah di Gubah Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab di Jalan Dr. M. Isa Lr. Gubah 8 Ilir.
Sedangkan di sore harinya diadakan Haul Al-Habib Ahmad bin Abdullah AlHabsyi, di Pondok Pesantren Ar-Riyadh 13 Ulu.
Keesokan harinya, Sabtu Pagi, 22 Februari 2025, berziarah ke pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Sewidak di Jalan K.H.A. Azhari 14 Ulu serta Pemakaman Babus Salam As-Seggaf di Jalan DI Panjaitan 16 Ulu
Sedangkan, pada Sabtu Malam dilaksanakan Haul Al-Imam Abdurrahman As-Seggaf di Kampung Sejarah Al-Munawwar 13 Ulu.
Adapun Puncak Acara Ziarah Kubra dilaksanakan pada hari Ahad Pagi, 23 Februari 2025. Diawali dengan Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid di Perkampungan Sejarah Sungai Bayas Pasar Kuto 8 Ilir sebagai titik kumpul jemaah peziarah.
Dilanjutkan pukul 08.30 WIB dengan melakukan kirab / long march dari tempat tersebut menuju ke Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar di Jl. Slamet Riady Lr. Manggar 5 Ilir, dan ke Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam di Kawah Tengkurep 3 Ilir.
Terakhir, berziarah di Pemakaman Auliya’ dan Habaib Kambang Koci yang terletak di Terminal Peti Kemas Boom Baru 5 Ilir Palembang sebagai puncak acara dan penutup rangkaian Ziarah Kubra. (*)
Sumeksminggu.com- Sejumlah warga desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI, terjadi baku tembak perkara…
SUMEKSMUNGGU.COM- Chotib Ustadz Dahlan Abdullah meminta kepada seluruh jemaah shalat Idul Adha Mushola Al Falah…
SUMEKSMINGGU.COM – Polres Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Forkopimcam Sungai Menang menggelar kegiatan panen jagung…
Penulis : Mas Banu "Di balik kepulan asap dan harga yang makin menipis, industri rokok…
SUMEKSMINGGU.COM- Komitmen Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diwujudkan melalui…
SUMEKSMINGGU.COM- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Supriyanto menyebutkan bahwa untuk menentukan diterima atau tidaknya…