Apple Watch Series 10: Kini Hadir dengan Desain Tipis dan Layar Lebih Lebar

Jakarta – Dalam event terbaru, Apple turut mengumumkan Apple Watch Series 10. Smartwatch ini hadir dengan perubahan tampilan yang cukup signifikan, mengingat hadir dengan layar terbesar dan bodi tertipis sepanjang sejarah Apple Watch.

Inovasi utama dari Apple Watch Series 10 dapat dilihat di layarnya. Selain 30 persen lebih besar dibandingkan seri sebelumnya, refresh rate layar pun ditingkatkan menjadi 1 detik sekali.

Dengan demikian, pengguna dapat meilihat jarum detik yang bergerak dengan mulus pada Always On Display. Kecerahan layar juga ditingkatkan hingga 40 persen, sehingga informasi jam tangan pintar mudah dibaca meski dilihat dari sudut miring.

Jam tangan pintar Apple terbaru ini hadir dengan ketebalan hanya 9,7mm, membuatnya jam tangan pintar tertipis dari Apple. Meski tampil dengan bodi tipis, baterai smartwatch ini diklaim mampu bertahan hingga 18 jam.

Pengisian daya pun disebut menjadi lebih cepat, hanya butuh 30 menit untuk mencapai 80 persen. Untuk kali pertama pula, Apple menawarkan pilihan material titanium di Apple Watch.

Apple menyebut, material ini 20 persen lebih ringan dibandingkan stainless steel yang biasa digunakan sebelumnya. Varian titanium tersedia dalam tiga warna yakni natural, gold, dan slate.

Sementara versi aluminum hadir dengan tiga pilihan warna yakni rose gold, silver, dan jet black.

Apple Watch membawa peningkatan signifikan pada fitur kesehatan. Jam tangan pintar ini dilengkapi dengan kemampuan deteksi gangguan tidur sleep apnea.

Smartwatch ini juga semakin tangguh digunakan di air. Dengan ketahanan air hingga 50 meter, jam tangan pintar ini cocok untuk aktivitas snorkeling.

Watch Series 10 dibekali speaker baru yang 30 persen lebih kecil, tapi tetap bertenaga. Speaker ini memungkinkan pengguna mendengarkan musik dan podcast langsung dari jam tanpa perlu headphone.

Untuk dapur pacu, ada chipset S10 yang menawarkan performa lebih kencang. Rencananya, Apple Watch ini akan tersedia mulai 20 September 2024 di Amerika Serikat.