Ada Pak Dedy (Kadisbunnak OKI) yang sering turun langsung memberi pendampingan. Tidak terbayangkan untuk kebutuhan replanting mencapai 60 juta/hektare dari mana kami bisa meremejakan sawit jika tidak dibantu pemerintah,” Ujar H. Azhar.
.
Menurutnya hasil panen yang maksimal dan lebih awal kali ini lantaran sejumlah faktor pendukung. Salah satunya, dibekali dengan bibit unggul berkualitas. Selain itu petani sawit rakyat di wilayah ini juga melakukan replanting dengan menerapkan standar praktik pertanian yang baik, serta tata kelola kelembagaan dan manajemen pekebun yang baik berkat pendampingan oleh PT Sampoerna Agro selaku perusahaan pembina di wilayah sekitar.
.
“Dari bibit yang unggul sampai dengan masa pemeliharaan kami dampingi oleh Sampoerna Agro. Hingga hasil diperoleh memuaskan” tambah H. Azhar.
.
Gunakan Pupuk Organik
.
Rahasia sawit petani di wilayah ini lebih cepat panen serta TBSnya lebih besar berkat penggunaan pupuk organik. Bahkan Pengolahan pupuk organik tersebut jadi unit sendiri dibawah naungan KUD Bina Sejahtera.
.
H. Azhar yang merupakan pensiunan PPL pertanian itu memanfaatkan limbah sawit untuk memproduksi pupuk sendiri.